Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Islam Tidak Percaya Bahwa Yesus itu Disebut Tuhan?



Dalam konteks dialog antaragama, pemahaman mengenai konsep-konsep agama yang berbeda sangatlah penting. Salah satu perbedaan mendasar antara agama-agama Abrahamik, seperti Islam dan Kristen, adalah pandangan terhadap Yesus Kristus. Dalam Islam, Yesus dianggap sebagai nabi dan utusan Allah, bukan sebagai Tuhan atau anak Allah. 

Artikel ini akan menjelaskan mengapa Yesus bukanlah Tuhan menurut Islam, disertai dengan beberapa alasannya. 

1. Tauhid: 

Konsep Ketuhanan Dalam Islam Pandangan Islam tentang Tuhan, atau Allah, didasarkan pada konsep tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan dan kesatuan Allah. Dalam Islam, tidak ada yang setara dengan Allah, dan tidak ada Tuhan selain-Nya. Konsep ini meniadakan kemungkinan adanya entitas lain, termasuk manusia atau nabi, yang memiliki status atau kedudukan yang sama dengan Allah. 

2. Penolakan terhadap Trinitas 

Salah satu perbedaan mendasar antara Islam dan Kristen adalah konsep Trinitas. Kristen mengajarkan bahwa Tuhan adalah satu, tetapi dalam tiga pribadi: Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Namun, Islam menolak konsep Trinitas ini dan menyatakan bahwa Tuhan adalah satu-satunya entitas ilahi yang tidak memiliki bagian atau partner dalam keesaan-Nya. 

3. Penegasan Kedudukan Yesus Sebagai Nabi Dalam Al-Quran, 

Yesus disebutkan sebagai seorang nabi dan rasul Allah yang mulia. Dia diangkat untuk menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia, tetapi tidak pernah disebutkan sebagai bagian dari entitas ilahi atau sebagai Tuhan. Islam menekankan bahwa Yesus adalah hamba Allah yang taat, bukan Tuhan yang disembah. 

4. Penolakan atas Konsep Kehadiran Fisik Allah 

di Dunia Islam menolak gagasan bahwa Allah bisa turun secara fisik ke dunia sebagai manusia, seperti yang diajarkan dalam konsep inkarnasi dalam Kekristenan. Dalam Islam, Allah tetap transenden dan tidak terbatas oleh dimensi materi. Kehadiran-Nya di alam semesta tidak bersifat fisik, melainkan melalui kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya. 

5. Penegasan Terhadap Keteguhan Keyakinan Tunggal 

Salah satu prinsip yang mendasari iman Islam adalah teguhnya keyakinan pada keesaan Allah. Penyembahan hanya ditujukan kepada Allah semata, tanpa campur tangan atau mediator apapun. Oleh karena itu, pemahaman bahwa Yesus adalah Tuhan bertentangan dengan prinsip dasar tawhid dalam Islam. 

Dialog dan Pemahaman Antaragama Melalui pemahaman yang mendalam tentang konsep agama lain, kita dapat memperluas pandangan dan meningkatkan dialog antaragama yang saling menghormati. Memahami mengapa Yesus bukanlah Tuhan menurut Islam membuka pintu bagi diskusi yang sehat dan bertanggung jawab tentang perbedaan keyakinan. 

Post a Comment for "Kenapa Islam Tidak Percaya Bahwa Yesus itu Disebut Tuhan?"