Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Peristiwa Dukhan Sebagai Ujian Manusia




Peristiwa terjadinya Hari akhir, memang kerap menjadi bahan perdebatan yang sangat bagus untuk dibahas. jangan heran, muncul segala prediksi yang menjadi isyarat terjadinya hal tersebut. Mulai dari sudut ilmiah, manuskrip kuno hingga nubuat dalam kitab suci agama-agama samawi.

Salah satunya adalah Islam. Di dalam Al-Qur’an, diberitahukan bahwa gejala-gejala hari akhir adalah datangnya kabut asap panas yang bernama Dukhan dan bakal menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam. Bisa dibayangkan, bagaimana situasi pada saat itu. Gelap gulita, asap tebal dan hampir tidak ada oksigen, membuat nyawa para manusia berada di ujung tanduk. Bahkan, sosok Dajjal pun sangat ketakutan saat berjumpa dengan peristiwa ini.

Sementara bencana asap yang juga dikaitkan sebagai Ad-dukhan, dipegang oleh Ibnu ‘Abbas dan sebagian sahabat dan tabi’in. kejadian ini memang belum terjadi dan akan datang pada saat zaman yang telah mendekati penghujung masanya. Seperti yang di firmankan oleh ALLAH subhanahuwata’ala dalam surah Al-Qur’an yang berbunyi :

Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata.” (Ad-Dukhan:10)

Ad-dukhan sendiri dianalogikan sebagai kesusahan hidup dan kelaparan yang terjadi ketika Nabi sallallahu’alaihiwassallam mendoakan keburukan bagi orang-orang Quraisy. Kaum tersebut ditimpa azab demikian karena tidak ingin mengikuti ajakan dakwah. Mereka melihat sesuatu seperti asap di langit. Pendapat inilah yang dipegang oleh Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu.

sosok penyebar fitnah seperti Dajjal juga akan merasakan kesakitan saat dukhan muncul. Karena tersentuh asap panas dan kabut yang tebal, wajah dari mesias palsu tersebut mendidih dan sebagian kulitnya menjadi lembek hingga menutupi mata.

akhirnya, Cuma satu mata yang berfungsi untuk melihat. Di saat yang sama pula, tanda ‘kafir’ akan tampak dari dahinya. Itulah sebabnya, Dajjal disebut sebagai mahkluk kafir yang bermata satu. Para pengikutnya kini semakin bertambah di era modern. Sebuah fase akhir zaman yang bakal mendekati waktunya.Rasulullah SAW bersabda,

Dajjal akan keluar di bumi bagian Timur yang disebut Khurasan. Ia diikuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli.

Pada masa itu, (keadaan|kondisi} manusia akan berbeda satu dengan lainnya. Bagi orang-orang yang beriman, asap dukhan hanya menimbulkan gejala pilek saja. Namun lain halnya dengan oramg-orang yang berdosa. Tubuh dan kepala mereka akan merasakan panas hingga kulit-kulitnya melepuh. Menurut keterangan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma:

Akan keluar Dukhan, lalu orang mukmin terkena imbasnya, hingga seperti orang pilek. Lalu asap ini masuk ke telinga orang kafir dan munafik, sehingga kepala mereka seperti kepala hewan panggang”. (Tafsir at-Thabari, 22/17).

Tak ada yang bisa kita perbuat setelah kejadian dukhan muncul. Waktu datangnya yang tidak dapat diprediksi, semakin menambah seram musibah kabut asap tersebut. Yang pasti, tidak ada jalan selain dengan cara meningkatkan keimanan kita. Karena cepat atau lambat, dukhan itu akan tiba sebagai gejala dimulainya hari akhir.

 

Post a Comment for "Mengenal Peristiwa Dukhan Sebagai Ujian Manusia"